Sunday, April 26, 2020

Doa Perlindungan dari Wabah


                                

DO’A PERLINDUNGAN
DARI WABAH COVID-19
Oleh: A. Faisal Marzuki


PENDAHULUAN

J
umlah yang kena paparan wabah COVID-19 secara Global menghampiri 3 juta (2.956.073), angka kematian mencapai 200 ribu lebih (205.724). Di Amerika angka yang kena paparan wabah kurang dari 1 juta (957.106) atau 32% dari paparan global, angka kematian mencapai lebih dari 54 ribu (54.435) atau 26% dari kematian global. Catatan ini bersumber dari John’s Hopkins University via CNN Amerika pertanggal 26 April 2020, jam 16:21 EDT yang dicatat sendiri oleh penulis.

COVID-19 ini besar ukuran ini berdiameter 400-500 micrometer (micron) atau dalam ukuran milimeter 0.4-0.5, namun penelitian lain mengatakan diameter coronavirus lebih sangat kecil lagi yaitu 125 nanometer atau 0.125 mikrometer. Ukuran sebesar itu hanya diketuhui melalui mikroskop elektron, dimana mata telanjang manusia tidak dapat melihatnya, namun daya hantamannya sangat luar biasa seperti disebutkan sebelumnya. Wabah ini diperkirakan akan berkurang, namun para saintis mengkhawatirkan akan ada lagi gelombang berikutnya. Artinya ancaman wabah ini bisa berjangkit kembali. Sementara obat dan vaksin pencegahnya diperkirakan baru akan bisa diproduksi dalam satu atau dua tahun lagi.

COVID-19 adalah jenis penyakit baru, mudah menular kepada manusia lainnya. Sifatnya sangat mematikan dan menyerang pernapasan manusia. Jika telah dihinggapinya bergantung dengan dayatahan badan seseorang. Namun celakanya pada mulanya tidak dirasakan, padahal penyakit itu sudah ada di dalam tubuh. Kalau telat menanganinya, maka penderitanya segera akan menghadapi kematiannya.

Obatnya belum ada, begitu pun obat (vaksin) pencegahnya. Cara yang terbaik adalah menjaga jarak dengan orang lain (social distancing) atau kalau sudah tersebar baiknya diam di rumah (lockdown). Ini adalah ikhtiar (upaya) manusia agar tidak terserang wabah penyakit yang akan mengenainya.

Peristiwa wabah yang mematikan ini terjadi pula di zaman permulaan Islam, jenisnya lain - baca juga (klik): WabahVirus Corona. Tentu zaman itu pengobatan belum secanggih sekarang - belum ada (belum di temukan) obatnya, melainkan menjaga kebersihan dan menghindar dari tempat yang terserang wabah tersebut seperti yang dilakukan sekarang ini, lihat poster diatas. Ketika itu Rasulullah Shallallāhu ‘Alaihi Wasallām memperingatkannya jika ada sebuah daerah atau komunitas terjangkit wabah penyakit, yang dikenal dulu dengan istilah Tha'un, maka Nabi Shallallāhu ‘Alaihi Wasallām memerintahkan untuk menjauhi wilayah dan negara tersebut, sebagaimana sabda Beliau yang artinya: Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu”. (HR Bukhari, no. 5728 dan Muslim, no. 2218), baca juga (klik): Menyikapi wabah Covid-19 Dalam Islam


DO’A TERHINDAR DARI WABAH

Namun sebaiknya diiring pula dengan ikhtiar (usaha) melalui do’a disamping melakukan seperti yang disebutkan dalam Hadits Nabi Shallallāhu ‘Alaihi Wasallām  (HR Bukhari, no. 5728 dan Muslim, no. 2218). Do'a-do’anya sebagai berikut:

bismillāhil ladzī lā yadhurru ma’as-mihi syay-un fil ardi wa lā fis-samā-i, wa huwas samī’ul ‘alīm. - Artinya: Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya, tidak ada satu pun yang dapat memberi kemudharatan di bumi mau pun di langit, Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

a-‘udzu bikalimātillāhit tammāti min syarri mā khalaq. - Artinya: Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna daripada segala keburukan yang Allah ciptakan.

Allāhumma innī as-alukal ‘āfiyata fid-dunyā wal ākhirah. - Artinya: Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunuia dan di akhirat.

Allāhumma innī a-‘udzu bika minal baroshi, wal-junūn(i), wal-judzāmi, wa min sayya-il asqōm(i). - Artinya: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu daripada penyakit sopak, gila, kusta dan penyeakit-penyakit yang buruk

Āmīn. (baca "A"-nya dipanjangkan dan "i"-nya dipanjangkan juga, kalau tidak artinya lain) [1] - Artinya: Yaa Allah! Kabulkanlah do’a kami ini.


PENUTUP

Dapat pula di dengar melalui video youtube ini do’a pendek dari (klik) ---> Do’a Perlindungan Wabah (dengan terlebih dahulu mengklik panah pada gambarnya), kemudian jika ingin mendapatkan layar lebar klik diujung bawahnya tanda kotak segi empat. Selamat menyimak dan dengar do’anya dan bareng mengucapkannya. Billāhit Taufiq wal-Hidāyah. Germantown, MD, 3 Ramadhan 1441 H / 26 April 2020 M. □ AFM



CATATAN KAKI:
[1] Penulisan kata “amin” yang benar adalah “aamiin” atau āmīn, artinya kabulkanlah do’a kami. Bukan ditulis “amin” (artinya aman), “aamin” atau āmin (artinya meminta perlindungan), juga bukan ditulis “amiin” atau “amīn (artinya jujur, terpercaya). Jadi, yang benar, adalah “aamiin” atau āmīn (artinya kabulkanlah doa kami).


REFERENSI: 
https://www.youtube.com/embed/_omWnkxaens
https://kuncikeyakinan-faisal.blogspot.com/2020/03/wabah-penyakit-yang-mematikan.html
https://afaisalmarzuki.blogspot.com/2020/04/menyikapi-wabah-covid-19-dalam-islam.html
TV CNN Amerika, tanggal April 26, 2020. □□□