WABAH VIRUS CORONA
Virus Corona atau 2019 Novel
Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada
sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
PENDAHULUAN
W
|
abah Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus atau
disebut juga COVID-19 yang telah mendunia. Bermula datang dari Wuhan, China
yang menyebar sebagian besar daratan China. Kemudian menyebar keseluruh dunia
seperti Eropa, Asia bahkan Amerika.
Di
Amerika ribuan murid sekolah diliburkan di beberapa negara bagian, pertandingan
olahraga football, basketball dan baseball di hentikan untuk beberapa waktu. Di
Eropa terutama di Itali penyakit COVID-19 menjalar dengan cepat. Penerbangan
antara Amerika dan Eropa, kecuali Inggris, sementara waktu ditiadakan.
Penyakit
ini belum ada vaksin pencegahnya sepertihalnya penyakit flu, pneumonia, malaria
dan cacar, dan belum ada obatnya. Para ahli sedang menyelidikinya secara intens
untuk membuat vaksin pencegah dan obat bila terkena virus Corona.
Virus
Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem
pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona
bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia (lanjut usia), ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular
dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di China dan ke beberapa negara,
termasuk Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan
infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
GEJALA VIRUS CORONA
Infeksi virus Corona atau sering juga disebut COVID-19
bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan
meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam; atau gejala penyakit
infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,
sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam, Batuk, Sesak napas.
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah terpapar virus Corona.
KAPAN HARUS KE
DOKTER
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala
infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika
gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari China atau negara lain atau daerah
setempat yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona
harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang
tepat.
PENYEBAB VIRUS
CORONA
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan
oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada
sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan
sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan
dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga
menular dari manusia ke manusia.
PENULARAN
VIRUS CORONA
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui
berbagai cara, yaitu:
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
- Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.
- Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
DIAGNOSASI VIRUS
CORONA
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus
Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan
bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala
muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan
melakukan pemeriksaan lanjutan seperti berikut: ● Uji sampel darah; ● Tes usap
tenggorokan untuk meneliti sampel dahak; ● Rontgen dada untuk mendeteksi
infiltrat atau cairan di paru-paru.
PENGOBATAN VIRUS CORONA
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa
diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk
meredakan gejalanya, yaitu:
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan aspirin kepada penderita COVID-19 yang masih kanak-kanak.
- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup dan tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus.
- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.
KOMPLIKASI VIRUS
CORONA
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa
menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini: ● Pneumonia; ● Infeksi sekunder
pada organ lain; ● Gagal ginjal; ● Acute
cardiac injury; ● Acute respiratory distress syndrome; ● Kematian.
PENCEGAHAN VIRUS
CORONA
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah
infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang
terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:
- Hindari bepergian ke China atau ke negara lain atau daerah setempat yang telah ditemukan adanya penyakit virus Corona.
- Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian.
- Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
- Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
- Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
- Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
- Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk seseorang yang diduga terkena COVID-19,
ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke
orang lain, yaitu:
- Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
- Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
- Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
- Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
- Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
- Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
- Terapkan etika batuk dan gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah.
PENUTUP
Demikian informasi awal yang kami dapatkan dari
sumber yang kompeten sebagai bahan pengetahuan bagi kita agar dapat menghindari
penyakit yang disebabkan oleh virus Corona (COVID-19).
Wabahnya sudah mendunia tidak terkecuali di
Amerika dan belahan dunia lainnya yang bermula dari Wuhan, China.
Apabila Anda ingin tahu lebih banyak informasi
tentang gejala, pencegahan, dan fakta tentang virus Corona silakan download
aplikasi Alodokter di Google Play atau App Store. □ AFM
Referensi:
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/tanya-jawab-coronavirus-disease-covid-19-qna-update-6-maret-2020/#.XmzP36N7mUk
Photo Credit https://www.newscientist.com/term/coronavirus/
□□