Thursday, December 19, 2019

Apa Yang Kita Cari dalam Hidup Ini?




PENGANTAR

S
ahabat Basuki memosting tema diatas. ‘Sederhana’ tapi sangat menarik untuk diketahui. Dalam tulisan itu tergambarkan maunya manusia itu tidak habis-habisnya, seolah tidak pernah berhenti dan tidak pula pernah puas seperti apa yang digambarkan dalam tulisan itu. Baik dan perlu kita ketahui, dan menjadi pelajaran buat kita semua. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat menyimak.

 

“APA YANG KITA CARI DALAM HIDUP …?”


Kita hidup di gunung merindukan pantai.
Kita hidup di pantai merindukan gunung.

Dikala kemarau kita tanya kapan hujan.
Di musim hujan kita tanya kapan kemarau.

Diam di rumah inginnya pergi
Setelah pergi inginnya pulang ke rumah

Waktu tenang cari keramaian.
Waktu ramai cari ketenangan.

Ketika masih bujang mengeluh ingin segera menikah. Sudah berkeluarga, melirik kebun tetangga, mengeluh belum punya anak. Setelah punya anak mengeluh biaya hidup dan pendidikan.

Ternyata SESUATU ITU tampak indah karena belum kita miliki.

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki.

Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini??

Menutupi telapak tangan saja sulit…
Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI” dengan daun.

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana Bumi ini pun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil …

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau hanya seujung kuku …

SYUKURI apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkan-NYA …

Karena hidup adalah… WAKTU yang dipinjamkan, Dan Harta adalah Amanah yang dipercayakan …

Yang semua itu akan di mintai pertanggung jawaban.
Bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki.
Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki.
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki.
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal...

Bersegeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang. Selamat meraih kebaikan dihari ini dan seterusnya...


PENUTUP

A
khirul qalam kami tutup uraian tersebut dengan mengutip ayat-ayat dari beberapa surat yang bertalian dengan tema tersebut. Boleh kita sebut  sebagai kesimpulan yang mengarahkan bagaimana sebaiknya menjalani hidup ini sebagaimana yang ditunjukkan oleh Rabb Maha Pencipta Manusia dan Alam Semesta sebagaiman firman-Nya yang artinya sebagai berikut:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, … “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti (akibat dari sikap dan perbuatanmu itu akan mendapat) azab-Ku sangat berat”. [QS Ibrāhīm 14:7]

Maha Suci Allah yang di Tangan-Nya (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamunya yang lebih baik amal-perbuatannya. Dan Dia Mahaperkasa, Mahapengampun. [QS Al-Mulk 67:1, 2]

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala, kebaikan) dari kebajikan yang ia kerjakan dan dia mendapat (siksa, kesengsaraan) dari (kejahatan, keburukan) yang diperbuatnya … [QS Al-Baqarah 2:286]

Billāhit Taufiq wal-Hidāyah, salam takzim. □ AFM