S
|
ekarang di belahan bumi bagian utara sedang
berlangsung Musim Gugur yang dimulai minggu ketiga bulan September. Puncaknya
terjadi pada bulan Oktober ini. Di
Amerika Serikat, mereka menyebutkan musim Fall (jatuh, bergugurannya dedauan) atau
disebut Autumn (BahasaInggrisnya orang Inggris).
Musim yang penulis sangat sukai, walaupun agak
dingin. Kenapa? Karena saat ini dedaunan bertukar warna dari yang tadinya hijau
menjadi kuning; Hijau menjadi kemarah-merahan jeruk; Hijau menjadi merah dan merah
hati ayam; Hijau menjadi biru terong. Suatu pemandangan yang menakjubkan…spectacular. Karena apa? Karena pengelompokan
pepohan menjadikan bumi ini colorful yang sangat indah. Membuat
decak jantung, hati, perasaan yang paling dalam dari kesadaran penulis dibalik
itu semua. Tambah dramatis, kalau melihat pantulan dari air sekitarnya. Betapa
tidak! Seperti yang Anda dapat saksikan juga. Terlihat imagenya seperti gambar dibawah.
Image pantulan warna-warni daun di permukaan
air
Pada musim ini, pohon-pohon yang selalu hijau disetiap
musim adalah pohon cemara dan aras menjadi paduan yang sangat serasi bagi warna
merah dan kuning terang dari pohon-pohon lain yang meranggas.
Kebanyakan pencinta alam telah mengamati bahwa
pemandangan musim gugur bervariasi dari tahun ke tahun dan dari tempat ke
tempat. Hal ini sebagian besar bergantung pada jenis pohon meranggas yang terdapat
di wilayah itu. Misalnya, beberapa spesies pohon maple menghasilkan warna-warna
merah yang sangat mencolok. Banyak spesies pohon ini tumbuh pula secara alami di
Asia dan sering ditanam di taman dan kebun.
Image daun Mapple dari hijau ke merah
Mengapa Dedaunan Berganti Warna?
B
|
agi orang yang ingin tahu, transformasi warna
ini menuntut penjelasan. Faktor apa yang menentukan, apakah warna daun akan menjadi
kuning atau merah atau biru atau tetap hijau seperti pohon cemara?
Warna-warni musim gugur merupakan bagian dari
proses pohon-pohon mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin. Hari-hari
yang lebih singkat selama musim gugur mengingatkan jam biologis pada pohon
untuk mulai menghentikan penyediaan air dan nutrisi ke daun. Setiap lembar daun
bereaksi dengan membuat suatu lapisan pemisah pada pangkal tangkainya. Lapisan
ini - terdiri dari suatu zat yang menyerupai gabus - menghambat aliran
sirkulasi dari daun ke seluruh bagian pohon dan pada akhirnya menyebabkan daun
gugur dari pohon.
Seraya proses ini berlangsung, pigmen-pigmen
karotenoid mulai membubuhkan warna kuning atau jingga pada dedaunan.
Pigmen-pigmen ini biasanya ada sepanjang musim panas, tetapi tidak tampak
karena adanya klorofil hijau yang dominan pada daun. Di pihak lain, warna merah
sebagian besar berasal dari antosian, suatu pigmen yang baru dihasilkan oleh
daun pada musim gugur. Selama musim gugur, klorofil terurai, dan pigmen kuning
dan merah menjadi menonjol. Sewaktu tidak ada lagi klorofil yang tersisa, daun
pohon poplar menjadi kuning terang sedangkan daun pohon maple menjadi merah menyala. Kemudian
nantinya, satu persatu akan mulai berjatuhan, gugur atau mati syahid dari
rantingnya. Kenapa mati syahid? Karena daun yang mati ini akan menjadi pupuk
alam yang menghidupkan pepohonan yang mati suri karena di minggu ke-3 bulan Desember
datang musim dingin dan bersalju (winter).
Proses Daur Ulang yang Indah
S
|
eluruh proses yang bersangkutan dengan pohon
menggugurkan daun-daunnya merupakan proses yang praktis serta indah. Dengan
menggugurkan daun-daunnya, pohon menghemat air dan energi selama musim dingin.
Juga, dengan cara itu pohon membersihkan diri dari limbah beracun yang
terkumpul dalam daun selama musim panas.
Image Musim Gugur
Image dedauan berjatuhan
Apa yang terjadi atas miliaran daun yang jatuh
ke tanah? Berkat serangga, fungi, cacing, dan binatang lain dalam tanah, semua
bahan organik dari daun yang gugur syahid ini segera diubah menjadi humus,
bahan yang penting untuk menyuburkan tanah. Jadi, setelah menampilkan
pemandangan yang mengagumkan, daun-daun yang berguguran juga menjadi pupuk
untuk pertumbuhan baru pada Musim Semi (Spring) berikutnya!
Penutup
T
|
ak ada yang terbuang percuma dalam proses alam
ini, musim berganti musim membuat bumi ini indah. Ini terjadi karena ekosistem
selalu bekerja sama yang erat dan rapi dari Matahari, Bulan, Bumi bekerja sama
yang terkoordinir rapi. Alam bekerja keras untuk kita yang diatur oleh Sunatullah-Nya.
Anda tentu pernah mengamati warna daun
musim gugur. Warna daun yang berubah dimusim gugur sangat menarik perhatian
saya. Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana dan mengapa daun yang jatuh
(gugur) tersebut berubah warna? Mengapa daun pohon maple berubah menjadi merah
cerah? Darimana warna kuning dan oranye berasal? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, pertama-tama kita harus memahami apa daun dan apa yang mereka
lakukan.
Daun adalah pabrik makanan alami.
Tanaman mengambil air dari tanah melalui akar mereka. Mereka mengambil gas yang
disebut karbon dioksida dari udara. Tanaman menggunakan sinar matahari untuk
mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa. Oksigen adalah
gas di udara yang kita butuhkan untuk bernapas. Glukosa adalah semacam gula.
Tanaman menggunakan glukosa untuk energi dan sebagai bahan untuk pertumbuhan.
Cara tanaman mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa
disebut fotosintesis. Fotosintesis sangat membutuhkan bantuan sinar matahari.
Sebuah bahan kimia yang disebut klorofil membantu berlangsunya fotosintesis.
Klorofil adalah zat yang menyebabkan daun berwarna hijau.
Saat musim panas berakhir dan musim
gugur datang, hari-hari mengalami waktu siang yang berangsur-angsur pendek.
Ketika itu malamnya lebih panjang dari siangnya, dengan itu sinar matahari
berkurang dari yang biasanya diterima. Ini adalah cara pohon-pohon
"tahu" untuk mulai bersiap-siap menghadapi musim dingin.
Selama musim dingin, tidak terdapat
cukup cahaya dan air untuk melangsungkan fotosintesis. Pohon-pohon akan
beristirahat, dan hidup dari makanan yang mereka simpan selama musim panas.
Mereka mulai menutup "Pabrik Makanan Alami" mereka. Saat itu klorofil
akan menghilang dari daun yang diikuti memudarnya warna hijau pada daun, kita
mulai melihat warna kuning dan oranye. Sebenarnya warna kuning dan oranye telah
ada dalam jumlah kecil pada daun selama ini. Kita hanya tidak dapat melihatnya
di musim panas, karena mereka ditutupi oleh klorofil hijau.
Warna merah cerah dan ungu yang kita
lihat pada daun dibuat (terutama) di musim gugur. Di beberapa pohon, seperti
maple, glukosa terjebak dalam daun setelah berhenti fotosintesis. Sinar
matahari dan malam-malam dingin pada musim gugur menyebabkan daun mengubah
glukosa ini menjadi warna merah. Warna coklat pohon seperti pohon oak terbuat
dari limbah yang tersisa di daun.
Demikianlah proses perubahan warna daun pada musim gugur terjadi adalah kombinasi dari semua hal yang membuat warna dedaunan musim gugur
menjadi indah dan bisa kita nikmati setiap tahun. Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan? [QS Ar-Rahmān 55:13]
Si Penikmat Alam bertanya dalam hatinya,
“Siapa Pencipta alam ini, gunanya alam, bekerjanya alam, dan apa manfaatnya
bagi manusia?” Telah terjawab kini. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
mau dustakan? Billahit Taufiq wal Hidayah.
□ AFM
Bahan Bacaan:
Dari berbagai sumber. □□
Bahan Bacaan:
Dari berbagai sumber. □□