Wednesday, November 8, 2017

Musim Gugur Musim Yang Menakjubkan






S
ekarang di belahan bumi bagian utara sedang berlangsung Musim Gugur yang dimulai minggu ketiga bulan September. Puncaknya terjadi  pada bulan Oktober ini. Di Amerika Serikat, mereka menyebutkan musim Fall (jatuh, bergugurannya dedauan) atau disebut Autumn (BahasaInggrisnya orang Inggris).

Musim yang penulis sangat sukai, walaupun agak dingin. Kenapa? Karena saat ini dedaunan bertukar warna dari yang tadinya hijau menjadi kuning; Hijau menjadi kemarah-merahan jeruk; Hijau menjadi merah dan merah hati ayam; Hijau menjadi biru terong. Suatu pemandangan yang menakjubkan…spectacular. Karena apa? Karena pengelompokan pepohan menjadikan bumi ini colorful yang sangat indah. Membuat decak jantung, hati, perasaan yang paling dalam dari kesadaran penulis dibalik itu semua. Tambah dramatis, kalau melihat pantulan dari air sekitarnya. Betapa tidak! Seperti yang Anda dapat saksikan juga. Terlihat imagenya seperti gambar dibawah.


Image pantulan warna-warni daun di permukaan air



Pada musim ini, pohon-pohon yang selalu hijau disetiap musim adalah pohon cemara dan aras menjadi paduan yang sangat serasi bagi warna merah dan kuning terang dari pohon-pohon lain yang meranggas.

Kebanyakan pencinta alam telah mengamati bahwa pemandangan musim gugur bervariasi dari tahun ke tahun dan dari tempat ke tempat. Hal ini sebagian besar bergantung pada jenis pohon meranggas yang terdapat di wilayah itu. Misalnya, beberapa spesies pohon maple menghasilkan warna-warna merah yang sangat mencolok. Banyak spesies pohon ini tumbuh pula secara alami di Asia dan sering ditanam di taman dan kebun.


Image daun Mapple dari hijau ke merah



Mengapa Dedaunan Berganti Warna?

B
agi orang yang ingin tahu, transformasi warna ini menuntut penjelasan. Faktor apa yang menentukan, apakah warna daun akan menjadi kuning atau merah atau biru atau tetap hijau seperti pohon cemara?

Warna-warni musim gugur merupakan bagian dari proses pohon-pohon mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin. Hari-hari yang lebih singkat selama musim gugur mengingatkan jam biologis pada pohon untuk mulai menghentikan penyediaan air dan nutrisi ke daun. Setiap lembar daun bereaksi dengan membuat suatu lapisan pemisah pada pangkal tangkainya. Lapisan ini - terdiri dari suatu zat yang menyerupai gabus - menghambat aliran sirkulasi dari daun ke seluruh bagian pohon dan pada akhirnya menyebabkan daun gugur dari pohon.

Seraya proses ini berlangsung, pigmen-pigmen karotenoid mulai membubuhkan warna kuning atau jingga pada dedaunan. Pigmen-pigmen ini biasanya ada sepanjang musim panas, tetapi tidak tampak karena adanya klorofil hijau yang dominan pada daun. Di pihak lain, warna merah sebagian besar berasal dari antosian, suatu pigmen yang baru dihasilkan oleh daun pada musim gugur. Selama musim gugur, klorofil terurai, dan pigmen kuning dan merah menjadi menonjol. Sewaktu tidak ada lagi klorofil yang tersisa, daun pohon poplar menjadi kuning terang sedangkan daun pohon maple menjadi merah menyala. Kemudian nantinya, satu persatu akan mulai berjatuhan, gugur atau mati syahid dari rantingnya. Kenapa mati syahid? Karena daun yang mati ini akan menjadi pupuk alam yang menghidupkan pepohonan yang mati suri karena di minggu ke-3 bulan Desember datang musim dingin dan bersalju (winter).


Proses Daur Ulang yang Indah

S
eluruh proses yang bersangkutan dengan pohon menggugurkan daun-daunnya merupakan proses yang praktis serta indah. Dengan menggugurkan daun-daunnya, pohon menghemat air dan energi selama musim dingin. Juga, dengan cara itu pohon membersihkan diri dari limbah beracun yang terkumpul dalam daun selama musim panas.


Image Musim Gugur




Image dedauan berjatuhan



Apa yang terjadi atas miliaran daun yang jatuh ke tanah? Berkat serangga, fungi, cacing, dan binatang lain dalam tanah, semua bahan organik dari daun yang gugur syahid ini segera diubah menjadi humus, bahan yang penting untuk menyuburkan tanah. Jadi, setelah menampilkan pemandangan yang mengagumkan, daun-daun yang berguguran juga menjadi pupuk untuk pertumbuhan baru pada Musim Semi (Spring) berikutnya!

Penutup

T
ak ada yang terbuang percuma dalam proses alam ini, musim berganti musim membuat bumi ini indah. Ini terjadi karena ekosistem selalu bekerja sama yang erat dan rapi dari Matahari, Bulan, Bumi bekerja sama yang terkoordinir rapi. Alam bekerja keras untuk kita  yang diatur oleh Sunatullah-Nya.

Anda tentu pernah mengamati warna daun musim gugur. Warna daun yang berubah dimusim gugur sangat menarik perhatian saya. Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana dan mengapa daun yang jatuh (gugur) tersebut berubah warna? Mengapa daun pohon maple berubah menjadi merah cerah? Darimana warna kuning dan oranye berasal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita harus memahami apa daun dan apa yang mereka lakukan.

Daun adalah pabrik makanan alami. Tanaman mengambil air dari tanah melalui akar mereka. Mereka mengambil gas yang disebut karbon dioksida dari udara. Tanaman menggunakan sinar matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa. Oksigen adalah gas di udara yang kita butuhkan untuk bernapas. Glukosa adalah semacam gula. Tanaman menggunakan glukosa untuk energi dan sebagai bahan untuk pertumbuhan. Cara tanaman mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa disebut fotosintesis. Fotosintesis sangat membutuhkan bantuan sinar matahari. Sebuah bahan kimia yang disebut klorofil membantu berlangsunya fotosintesis. Klorofil adalah zat yang menyebabkan daun berwarna hijau.

Saat musim panas berakhir dan musim gugur datang, hari-hari mengalami waktu siang yang berangsur-angsur pendek. Ketika itu malamnya lebih panjang dari siangnya, dengan itu sinar matahari berkurang dari yang biasanya diterima. Ini adalah cara pohon-pohon "tahu" untuk mulai bersiap-siap menghadapi musim dingin.

Selama musim dingin, tidak terdapat cukup cahaya dan air untuk melangsungkan fotosintesis. Pohon-pohon akan beristirahat, dan hidup dari makanan yang mereka simpan selama musim panas. Mereka mulai menutup "Pabrik Makanan Alami" mereka. Saat itu klorofil akan menghilang dari daun yang diikuti memudarnya warna hijau pada daun, kita mulai melihat warna kuning dan oranye. Sebenarnya warna kuning dan oranye telah ada dalam jumlah kecil pada daun selama ini. Kita hanya tidak dapat melihatnya di musim panas, karena mereka ditutupi oleh klorofil hijau.

Warna merah cerah dan ungu yang kita lihat pada daun dibuat (terutama) di musim gugur. Di beberapa pohon, seperti maple, glukosa terjebak dalam daun setelah berhenti fotosintesis. Sinar matahari dan malam-malam dingin pada musim gugur menyebabkan daun mengubah glukosa ini menjadi warna merah. Warna coklat pohon seperti pohon oak terbuat dari limbah yang tersisa di daun.



Demikianlah proses perubahan warna daun pada musim gugur terjadi adalah kombinasi dari semua hal yang membuat warna dedaunan musim gugur menjadi indah dan bisa kita nikmati setiap tahun. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? [QS Ar-Rahmān 55:13]

Si Penikmat Alam bertanya dalam hatinya, “Siapa Pencipta alam ini, gunanya alam, bekerjanya alam, dan apa manfaatnya bagi manusia?” Telah terjawab kini. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu mau dustakan? Billahit Taufiq wal Hidayah. □ AFM


Bahan Bacaan:
Dari berbagai sumber.